Skip to main content

Definisi dan Tarif Pajak Penghasilan 2014

Pajak penghasilan 2014 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, honor, ataupun upah yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jasa, ataupun jabatan dan kegiatan yang dijalankannya. Untuk pihak-pihak yang masuk dalam golongan pemotongan PPh pasal 21 yaitu adalah pihak seperti pemberi kerja yang terdiri atas orang pribadi dan badan. Perusahaan, badan, dan juga bentuk usaha tetap (BUT). Selain itu pihak yang masuk dalam golongan pemotongan PPh pasal 21 seperti bendaharawan pemerintah baik pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah ataupun pemda. Dana pensiun, PT Taspen, PT Asabri, dan juga jamsostek. Dan yayasan, asosiasi, dan juga lembaga, perkumpulan organisasi internasional juga diterapkan pajak penghasilan 2014. Selain seperti badan usaha atau organisasi, pihak yang tergolong penerima penghasilan yang dipotong PPh pasal 21 perorangan adalah pegawai tetap, penerima honor, penerima upah, dan juga tenaga lepas seperti halnya seniman, penceramah, maupun pengelola proyek.

Pajak Penghasilan 2014

Namun tidak seluruhnya pekerja terkena pajak penghasilan 2014, ada pula pihak yang tidak terkena pajak penghasilan ataupun pajak final. Pihak-pihak tersebut adalah pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat dari perwakilan negara asing. Dan juga pihak perwakilan organisasi internasional berdasarkan keputusan Menteri Keuangan menjamin bahwa orang tersebut bukan WNI dan juga bukan orang yang sedang menjalankan usaha ataupun perusahaan. Setelah mengetahui pihak-pihak yang tidak perlu membayar PPh final, penghasilan yang tidak kena potongan pajak penghasilan pun perlu diketahui. Adalah pembayaran asuransi kecelakaan, asuransi kesehatan. Kemudian iuran pensiun yang dibayar kepada dana pensiun, penerimaan dalam bentuk natura, dan juga pajak yang ditanggung oleh pemberi kerja. Zakat yang diterima oleh orang pribadi juga tidak dikenakan PPh final. Maka dari itulah, para wajib pajak harus mengetahui pajak apa saja yang menjadi tanggungannya.

Kemudian, mengenai tarif pajak penghasilan 2014 tentunya akan berbeda dari tiap-tiap jenis pekerjaanya. Untuk pegawai negeri penghasilan akan dipotong dengan PPh 21 sebesar 15%. Sedangkan untuk orang yang menerima upah harian, dikenakan potongan 5% dari penghasilan bruto setelah dikurangi dengan PTKP. Setelah itu tarif untuk para pegawai tetap biasanya akan dikenakan 5% dari penghasilannya. Setelah dikurangi tarif pajak sebesar 5%, dikurangi potongan yang diperlukan seperti iuran hari tua, PTKP, atau penghasilan tidak kena pajak. Sedangkan untuk pegawai tidak tetap yaitu dengan mengurangi penghasilan kotor dengan PTKP. Namun, bagi para pengusaha yang sudah memiliki usaha sendiri yang sudah menghasilkan penghasilan setiap bulannya, tarif pajak penghasilan dikenakan sebesar 1% dari penghasilan bruto yang ia dapat.

Setelah menghitung atau mengetahui tarif pajak yang harus dibayar, wajib pajak tersebut harus melapor ke KPP untuk membayar pajak yang ditanggungnya. Namun tentunya, sebelum membayar pajak penghasilan atau PPh final, wajib pajak ataupun badan usaha tersebut harus mendaftar dan mendapatkan NPWP atau terdaftar sebagai wajib pajak. Untuk pendapatan bonus, hadiah, atau undian pajak final ini tidak berlaku. Sehingga bagi para wajib pajak yang mendapatkan bonus atau hadiah dari sebuah undian tidak perlu menyetorkan pajak finalnya ke KPP. Untuk mengetahui update terkini mengenai tarif pajak, para wajib pajak orang pribadi maupun badan usaha bisa mengaksesnya lewat KPP yang bisa diakses secara online untuk mempermudah Anda mendapatkan informasi pajak tanpa harus ke KPP.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli

Di Indonesia istilah kebugaran jasmani sudah umum digunakan di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan pengertian kebugaran jasmani yang tepat adalah sulit, karena kebugaran jasmani merupakan masalah yang komplek. Pengertian kebugaran jasmani yang disampaikan para ahli bermacam-macam, antara ahli yang satu dengan ahli yang lain tidak sama, hal ini dapat kita lihat pendapat masing-masing ahli antara lain: Menurut Kockey dalam Sumarjo (2002 : 43) kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dengan mudah, tanpa kelelahan yang berarti dan masih dapat menikmati waktu senggangnya serta dalam keadaan darurat masih mampu melakukan pekerjaan yang tak terduga. Menurut Sadoso Sumosardjuno (1998 : 19) kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan keperluan-keperluan yang mendadak.

Pengertian Industri Secara Luas dan Sempit

Pengertian industri secara luas dapat dikatakan segala kegiatan ekonomi yang bersifat produktif atau menghasilkan keuntungan. Atau bisa disebut juga industri merupakan kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah agar bisa mendapatkan keuntungan. Ada pula pengertian industri menurut UU No 5 Tahun 1984 yaitu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi yang dijadikan barang dengan nilai yang lebih tinggi guna bisa mendapatkan keuntungan yang berlebih. Industri juga diartikan kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan perlatan seperti halnya mesin. Untuk produk yang diolah, dapat berupa barang konsumsi maupun barang produksi. Untuk barang konsumsi yaitu barang yang sering digunakan oleh konsumen secara langsung. Contohnya adalah makanan, kain, dan kosmetik. Sedangkan barang produksi adalah barang yang digunakan kembali oleh sebuah pabrik untuk m

Pengertian Finansial dan Perkembangan Berbagai Istilah dari Kata Tersebut dalam Bidang Ekonomi

Mendengar kata finansial, tentunya kita akan berpikir itu adalah istilah dalam bidang ekonomi. Ya, finansial adalah sebuah kata yang sering muncul dalam bidang ekonomi. Finansial berasal dari bahasa Inggris, yakni finance. Mudahnya, finansial juga diartikan sebagai keuangan. Lalu sebenarnya, apa pengertian finansial itu? Mari kita lihat pengertian-pengertian dan pengembangan pemakaian kata finansial dalam bidang ekonomi. Semoga dengan ulasan berikut, Anda bisa mendapatkan pengetahuan baru atau menambah pemahaman Anda tentang ekonomi. Pengertian finansial dapat mencakup beberapa aspek, misalnya ilmu keuangan dan aset lainnya, pengelolaan atau manajemen aset tersebut, dan bagaimana menghitung dan mengatur risiko proyeknya. Finansial berarti mempelajari kemampuan individu, bisnis , dan organisasi untuk mengelola, meningkatkan, mengalokasi, juga menggunakan sumberdaya moneter yang sejalan dengan waktu serta menghitung risiko dan menentukan prospek. Finansial juga dapat berarti admi