Bagi wanita tentu sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka. Tetapi masih ada yang belum mengetahui cara untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita yang benar dan tepat. Padahal menjaga kesehatan reproduksi sangat penting karena jika tidak dijaga dengan benar dapat mengganggu sistem reproduksi bahkan bisa sampai menimbulkan kemandulan dan penyakit lainnya. Bagi anda yang merasa belum bisa menjaga kesehatan reproduksi dengan tepat berikut ini kami berikan tips dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita yang benar dan tepat.
1. Mengganti celana dalam setiap hari
Menjaga kesehatan reproduksi wanita dapat dimulai dengan mengganti celana dalam setiap hari terutama pada saat anda mengalami keputihan anda harus lebih sering mengganti celana dalam anda. Usahakan untuk mengganti celana dalam anda minimal 2 kali sehari. Pada saat anda sedang keputihan, disarankan untuk menggunakan panty liner agar tidak menempel pada celana dalam yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Pada saat tidur sebaiknya anda juga tidak menggunakan celana dalam supaya sirkulasi udara dan peredaran darah lebih lancar.
2. Hindari penggunaan sabun pembersih
Banyak wanita yang tertarik untuk menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang dijual bebas di pasaran. Tetapi untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita sebaiknya anda mengurangi atau bahkan tidak menggunakan sabun pembersih untuk daerah kewanitaan. Hal ini dikarenakan kandungan bahan-bahan kimia pada sabun pembersih tersebut dapat membunuh bakteri yang bermanfaat bagi organ kewanitaan anda. Selain itu terkadang penggunaan sabun pembersih yang tidak cocok juga dapat menimbulkan iritasi pada organ kewanitaan seperti organ kewanitaan menjadi terasa perih, kering dan gatal. Jika terjadi infeksi hentikan penggunaannya untuk mencegah infeksi yang lebih parah.
3. Hindari melakukan douching
Douching atau memasukan jari kedalam vagina merupakan aktifitas yang tidak diarjukan meskipun bertujuan untuk membersihkan bagian dalam vagina. Daouching juga sering dilakukan wanita untuk memuaskan diri sendiri atau bermasturbasi. Aktifitas douching sangat merugikan karena dapat menghilangkan bakteri loctobacili pada bagian vagina dan dapat menyebabkan iritasi.
4. Segera bersihkan organ kewanitaan setelah melakukan hubungan intim
Hal yang sering diabaikan padahal sangat penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita adalah segera membersihkan organ kewanitaan setelah berhubungan intim dengan pasangan. Padahal jika tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan rasa gatal atau iritasi yang tentu sangat mengganggu. Sebaiknya anda menggunakan air untuk membersihkan organ kewanitaan anda setelah berhubungan intim. Lalu disarankan juga untuk buang air kecil kurang lebih setengah jam setelah berhubungan intim agar mengurangi resiko terkena infeksi kandung kemih.
5. Membersihkan organ kewanitaan dengan tepat sehabis buang air
Salah satu cara sederhana untuk menjaga organ kewanitaan adalah dengan membersihkan organ kewanitaan dengan tepat sehabis buang air kecil maupun buang air besar. Caranya adalah dengan membersihkan bagian luar vagina dengan menggunakan air yang bersih. Lalu bersihkan bagian tersebut dengan arah dari depan kebelakang untuk menghindari masuknya kuman atau kotoran ke bagian vagina.
6. Kenali tanda-tanda keputihan yang tidak sehat
Dengan mengenali tanda-tanda keputihan yang tidak sehat maka akan menjaga kesehatan reproduksi wanita. Tanda-tanda dari keputihan yang tidak sehat yaitu terjadinya perubahan warna dari jernih ke putih kekuningan atau kehijauan dan kadang disertai dengan keluarnya darah. Jika anda menjumpai perubahan tersebut saat sedang keputihan maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Menjaga kesehatan reproduksi wanita dapat dimulai dengan mengganti celana dalam setiap hari terutama pada saat anda mengalami keputihan anda harus lebih sering mengganti celana dalam anda. Usahakan untuk mengganti celana dalam anda minimal 2 kali sehari. Pada saat anda sedang keputihan, disarankan untuk menggunakan panty liner agar tidak menempel pada celana dalam yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Pada saat tidur sebaiknya anda juga tidak menggunakan celana dalam supaya sirkulasi udara dan peredaran darah lebih lancar.
2. Hindari penggunaan sabun pembersih
Banyak wanita yang tertarik untuk menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang dijual bebas di pasaran. Tetapi untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita sebaiknya anda mengurangi atau bahkan tidak menggunakan sabun pembersih untuk daerah kewanitaan. Hal ini dikarenakan kandungan bahan-bahan kimia pada sabun pembersih tersebut dapat membunuh bakteri yang bermanfaat bagi organ kewanitaan anda. Selain itu terkadang penggunaan sabun pembersih yang tidak cocok juga dapat menimbulkan iritasi pada organ kewanitaan seperti organ kewanitaan menjadi terasa perih, kering dan gatal. Jika terjadi infeksi hentikan penggunaannya untuk mencegah infeksi yang lebih parah.
3. Hindari melakukan douching
Douching atau memasukan jari kedalam vagina merupakan aktifitas yang tidak diarjukan meskipun bertujuan untuk membersihkan bagian dalam vagina. Daouching juga sering dilakukan wanita untuk memuaskan diri sendiri atau bermasturbasi. Aktifitas douching sangat merugikan karena dapat menghilangkan bakteri loctobacili pada bagian vagina dan dapat menyebabkan iritasi.
4. Segera bersihkan organ kewanitaan setelah melakukan hubungan intim
Hal yang sering diabaikan padahal sangat penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita adalah segera membersihkan organ kewanitaan setelah berhubungan intim dengan pasangan. Padahal jika tidak segera dibersihkan dapat menyebabkan rasa gatal atau iritasi yang tentu sangat mengganggu. Sebaiknya anda menggunakan air untuk membersihkan organ kewanitaan anda setelah berhubungan intim. Lalu disarankan juga untuk buang air kecil kurang lebih setengah jam setelah berhubungan intim agar mengurangi resiko terkena infeksi kandung kemih.
5. Membersihkan organ kewanitaan dengan tepat sehabis buang air
Salah satu cara sederhana untuk menjaga organ kewanitaan adalah dengan membersihkan organ kewanitaan dengan tepat sehabis buang air kecil maupun buang air besar. Caranya adalah dengan membersihkan bagian luar vagina dengan menggunakan air yang bersih. Lalu bersihkan bagian tersebut dengan arah dari depan kebelakang untuk menghindari masuknya kuman atau kotoran ke bagian vagina.
6. Kenali tanda-tanda keputihan yang tidak sehat
Dengan mengenali tanda-tanda keputihan yang tidak sehat maka akan menjaga kesehatan reproduksi wanita. Tanda-tanda dari keputihan yang tidak sehat yaitu terjadinya perubahan warna dari jernih ke putih kekuningan atau kehijauan dan kadang disertai dengan keluarnya darah. Jika anda menjumpai perubahan tersebut saat sedang keputihan maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Comments
Post a Comment